proses pembekuan darah

Proses Pembekuan Darah Pada Manusia

sahabat genggam internet kesempatan kali ini kita masih di berikan kesempatan untuk bersua dan membahas mengenai materi Biologi yang tentu saja akan sangat menarik untuk kita bahas di kesempatan kali ini ya, yang mana judul artikel kali ini adalah Proses Pembekuan Darah, tentu banyak dari kita yang bertanya tentang bahagimana sih sebenarnya proses pembekuan darah itu, Faktor Faktor apa saja kah yang mempengaruhi pembekuan darah itu, dan Sekema pembekuan darah, nah kesemua itu akan coba kita bahas di kesempatan kita kali ini, jadi untuk mendapatkan informasi lebih lengkapnya silahkan sobat langsung baca keterangannya di bawah ini ya sob.
proses pembekuan darah
Proses pembekuan darah atau yang di kenal juga dengan Penggumpalan darah merupakan proses yang kompleks untuk mencegah tibih kehilangan lebih banyak darah saat tubuh kita terjadi luka. Proses ini meliputi pengetatan pada dinding pembuluh darah yang terluka, pelepasan zat untuk menarik keping-keping darah ke daerah luka, dan pembentukan benang-benang fibrin. Komponen darah yang terlibat di dalam proses penggumpalan darah merupakan keping-keping darah dengan bantuan ion kalsium. apabila luka terjadi pada pembuluh darah yang tipis. Pengetatan dinding, dinding pembuluh darah dapat mencegah pengeluaran darah, akan tetapi, apa bila terjadi kerusakan yang cukup besar pada pembuluh darah, keping-keping darah akan berkumpul di sekitar luka dalam jumlah yang cukup besar dan menempel pada pembuluh darah, yang kemudian membentuk jala fibrin yang menahan keluarnya sel darah.
Apa bila Luka kita sangat besar, Maka keping-keping darah akan mengirimkan zat kimia yang bekerja sama dengan zat lainya di dalam plasma darah untuk membentuk benang-benang fibrin. Jala atau benang-benang fibrin yang terbentuk pada permukaan luka dapat menahan keping-keping darah serta sel-sel darah merah agar tidak menetes keluar. Luka yang besar dan tidak dapat di perbaiki sendiri oleh tubuh kita, perlu di jahit agar bagian yang terbuka menjadi lebih sempit, sehingga fungsi benang-benang fibrin dan keping-keping darah menjadi lebih efisien.
Dalam proses pembekuan darah, keping-keping darah atau yang di kenal dengan Tobmbosit yang menyentuh permukaan luka yang kasar, akan pecah dan mengeluarkan trombkinase. Trombokinase akan mengubah protrombin menjadi trombin. Protrombin merupakan enzim yang belum aktif, berupa senyawa globulin yang dihasilkan di hati dengan pertolongan vitamin K, sedangkan trombin merupakan enzim yang sudah aktif. Pengubahan protrombin menjadi trombin sangat memerlukan zat kalsium untuk mempercepat proses tersebut. Trombin mengubah fibrinogen (protein yang larut dalam plasma darah) menjadi librin yang berbentuk benang-benang

http://genggaminternet.com/proses-pembekuan-darah-pada-manusia/

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Membuat papan instalasi Listrik menggunakan stop kontak

rumah adat gadang

planet-planet penyusun tata surya