JENIS PRODUK RAKITAN BERTEKNOLOGI LISTRIK

JENIS PRODUK RAKITAN BERTEKNOLOGI LISTRIK

1.    SETRIKA LISTRIK
Prinsip kerja setrika listrik adalah mengubah energi listrik menjadi energi panas melalui elemen pemanas

Bagian penting setrika listrik
a.     Elemen pemanas berbahan nikrom (nikel krom = titik leleh 1400oC)
b.    Switch & Heater
       Switch otomatis/termostat terbuat dari bimetal yaitu dua keping logam yang angka muainya berbeda kemudian dijadikan satu.

2. kompor listrik
Prinsip kerja kompor listrik hampir sama dengan setrika listrik yaitu mengubah energi listrik menjadi energi panas melalui elemen pemanas



3.    Lampu Pijar
Sumber cahaya buatan yang dihasilkan melalui penyaluran arus listrik ke filamen yang kemudian memanas dan menghasilkan cahaya. Filamen yang digunakan pada lampu pijar terbuat dari wolfram yang merupakan unsur logam dengan titik leleh 3400C
4.loudspeaker


Prinsip kerja loudspeaker dalam menterjemahkan sinyal listrik menjadi suara yang dapat didengar, Speaker memiliki komponen Elektromagnetik yang terdiri dari Kumparan yang disebut dengan Voice Coil untuk membangkitkan medan magnet dan berinteraksi dengan Magnet Permanen sehingga menggerakan Cone  Speaker maju dan mundur. Voice Coil adalah bagian yang bergerak sedangkan Magnet Permanen adalah bagian Speaker yang tetap pada posisinya. Sinyal listrik yang melewati Voice Coil akan menyebabkan arah medan magnet berubah secara cepat sehingga terjadi gerakan “tarik” dan “tolak” dengan Magnet Permanen. Dengan demikian, terjadilah getaran yang maju dan mundur pada Cone Speaker.

Cone adalah komponen utama Speaker yang bergerak. Pada prinsipnya, semakin besarnya Cone semakin besar pula permukaan yang dapat menggerakan udara sehingga suara yang dihasilkan Speaker juga akan semakin besar.

Suspension yang terdapat dalam Speaker berfungsi untuk menarik Cone ke posisi semulanya setelah bergerak maju dan mundur. Suspension juga berfungsi sebagai pemegang Cone dan Voice Coil. Kekakuan (rigidity), komposisi dan desain Suspension sangat mempengaruhi kualitas suara Speaker itu sendiri.

Jenis-jenis loudspeaker
a.     Speaker Tweeter, yaitu speaker yang menghasilkan Frekuensi Tinggi (sekitar 2kHz – 20kHz)
b.    Speaker Mid-range, yaitu speaker yang menghasilkan Frekuensi Menengah (sekitar 300Hz – 5kHz)
c.     Speaker Woofer, yaitu speaker yang menghasilkan Frekuensi Rendah (sekitar 40Hz – 1kHz)
d.    Speaker Sub-woofer, yaitu speaker yang menghasilkan Frekuensi sangat rendah yaitu sekitar 20Hz – 200Hz.

5.    Televisi
       Televisi tabung atau CRT (cathode ray tube) bekerja dengan cara menerima gelombang elektromagnetik dan merubahnya menjadi gambar dan suara sekaligus. Gelombang elektromagnetik memiliki banyak kesamaan dengan gelombang yang lain, yaitu dapat merambat, dapat dipantulkan dan dapat dibiaskan.

Prinsip kerja televisi mula-mula katoda tabung dipanaskan oleh pin heater sekitar 6v AC hingga elektron mudah ditembakkan, elektron ini diarahkan oleh magnetik D-Y yoke ke arah permukaan tabung yang dilapisi oleh fosfor RGB; Red,Green,Blue. Elektron-elektron ini akan ditembakkan sesuai dengan input, pada kaki-kaki katoda tabung gambar. Dalam hal ini yang berhubungan langsung dengan bagian IC video AMP/Transistor penguat akhir pada PCB CRT. Apabila lapisan katoda dipanasi maka permukaan katoda dengan mudah melepaskan elektron-elektronnya. Pada TV berwarna bagian electron guns (senapan elektron) digunakan tiga senapan elektron dengan tiga jenis fosfor yang masing-masing menghasilkan warna merah, biru, dan hijau. Celah di antara senapan elektron dan layar berlapis fosfor menjamin bahwa berkas elektron dari senapan mengenai fosfor dengan tepat. Warna merah, biru, dan hijau adalah warna dasar atau warna primer, yang jika digabungkan dengan perbandingannya intensitas yang tepat akan menghasilkan berbagai warna

6.    Kulkas/Lemari Es
Hukum Termodinamika dalam Fisika berlaku untuk prinsip kerja lemari es. Energi panas (listrik) ditransfer ke dalam lemari es untuk menjadi cairan dingin yang melewati sebuah mesin evaporator
Komponen-komponen Kulkas
a.     Kompresor, merupakan unsur terpenting yang berfungsi untuk memompa bahan pendingin ke seluruh bagian.

b.    Kondensor, berfungsi sebagai alat penukar kalor dalam proses perubahan wujud gas bahan pendingin, yang pada suhu dan tekanan tinggi diubah menjadi wujud cair.

c.     Filter, yang berfungsi sebagai penyaring kotoran yang mungkin terbawa masuk aliran pendingin ke kulkas setelah proses sirkulasi.

d.    Evaporator, memiliki fungsi untuk menyerap kalor dari benda yang dimasukkan, kalor yang sudah terhisap akan mendinginkan bahan makanan itu.

e.     Thermostat, berperan sebagai pengatur kerja kompresor secara otomatis berdasar pada batasan suhu di setiap bagian kulkas.

f.     Heater, berguna untuk mencairkan bunga es yang terbentuk di dalam evaporator.

g.    Fan Motor, digunakan untuk menghembuskan udara dingin dari evaporator ke seluruh bagian kulkas dan mendorong udara melalui kompresor.

h.    Overload Motor Protector, berguna sebagai pelindung komponen #listrik dari kerusakan apabila arus listrik yang dihasilkan kompresor melebihi normal.

i.     Bahan Pendingin (Refrigerant), berwujud sebagai zat yang mudah diubah bentuknya dari wujud gas menjadi wujud cair, atau sebaliknya.
http://naufalmjd.blogspot.co.id/2015/10/rekayasa-listrik.html



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Penemu Teleskop – Galileo Galilei

Membuat papan instalasi Listrik menggunakan stop kontak

rumah adat gadang